5 Kesalahan umum saat memulai belajar bahasa pemerograman
31 Jul 2025

5 Kesalahan Umum Saat Memulai Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar bahasa pemrograman bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, namun tidak jarang pemula melakukan kesalahan yang justru memperlambat kemajuan mereka. Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering terjadi saat seseorang mulai belajar bahasa pemrograman, serta tips untuk menghindarinya:
1. Terlalu Banyak Belajar Tanpa Praktik
Banyak pemula menghabiskan waktu berjam-jam membaca tutorial atau menonton video, tetapi jarang menulis kode sendiri. Padahal, pemrograman adalah keterampilan praktis yang hanya bisa dikuasai dengan latihan langsung.
Solusi: Terapkan prinsip "learning by doing". Setelah memahami konsep, langsung coba praktikkan dengan membuat proyek kecil atau menyelesaikan tantangan koding di platform seperti HackerRank, LeetCode, atau Codewars.
2. Melompat-lompat dari Satu Bahasa ke Bahasa Lain
Terlalu cepat pindah ke bahasa lain karena merasa bahasa pertama terlalu sulit atau bosan adalah kesalahan yang sering terjadi. Akibatnya, dasar-dasar pemrograman tidak pernah benar-benar dikuasai.
Solusi: Pilih satu bahasa pemrograman untuk dikuasai terlebih dahulu — seperti Python atau JavaScript — karena lebih ramah untuk pemula. Fokuslah hingga nyaman dengan sintaks dan logikanya.
3. Tidak Paham Dasar-dasar Pemrograman
Langsung ingin membangun aplikasi besar tanpa memahami dasar seperti variabel, struktur data, fungsi, dan pengkondisian hanya akan menyebabkan frustrasi di tengah jalan.
Solusi: Luangkan waktu untuk benar-benar memahami dasar pemrograman sebelum lanjut ke konsep yang lebih kompleks. Dasar yang kuat akan membuat proses belajar selanjutnya lebih mudah.
4. Takut Bertanya atau Malu untuk Gagal
Beberapa pemula enggan bertanya karena takut dianggap bodoh. Padahal, dunia pemrograman sangat terbuka dengan budaya berbagi ilmu.
Solusi: Aktiflah di komunitas seperti Stack Overflow, GitHub, atau forum lokal. Jangan takut bertanya atau gagal. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
5. Mengabaikan Penggunaan Tools atau Versi Control
Pemula sering mengabaikan penggunaan alat bantu seperti Git, debugger, atau terminal. Padahal tools tersebut sangat membantu dalam pengembangan nyata.
Solusi: Pelajari penggunaan Git sejak awal. Gunakan text editor seperti VSCode dan biasakan menggunakan terminal. Ini akan sangat berguna ketika mulai mengerjakan proyek yang lebih besar.
Penutup
Belajar pemrograman memang tidak instan, namun dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, perjalanan belajar akan menjadi lebih terarah dan menyenangkan. Ingat, konsistensi dan rasa ingin tahu adalah kunci utama!